Curug Cimahi

Jumat, 22 November 2013

my "Longdistance Relationship"



Mempertahankanmu mudah, tapi aku kesulitan mendapatkan perhatian darimu. Mempertahankanmu mudah, tapi aku kesulitan menahan rinduku jika kamu tak membalasnya. Mempertahankanmu mudah, tapi aku sulit tak terbagi saat kau sibuk. Mempertahankannmu mudah, tapi aku sulit tuk mengertimu saat kita tak saling bertemu pada rindu yang sama. Mempertahankanmu mudah, tapi aku kesulitan untuk menerima kabar darimu. Sederhana memang nampaknya, bahkan dilakukan dengan tak sadar. Namun, apa yang dirasakan tak sesederhana itu.

Aku tak tahu apa yang kau kerjakan disana, tapi aku percaya. Aku tak tahu bagaimana hatimu disana, tapi aku percaya. Aku tak tahu kebenaran dari setiap kabar yang kau berikan kepadaku, tapi aku percaya. aku tak akan merasakan secara nyata hadirmu disisiku, tapi aku percaya.

Tak ada yang berjalan mulus dalam hubungan jarak jauh. Tapi, tolong kuat. Tolong, kita bisa baik-baik saja. Bergantung pada mimpi dan harapan. Aku milikmu. Aku pasti kembali. kita akan bersama lagi.

Jarak itu ada agar rindu ini semakin indah, saat menantikan kedatanganmu. 



Kartun kimia tentang keberhasilan dan kegagalan "Kimia mudah jika menyenangkan"


terkadang untuk mencapai sesuatu hal yang besar perlu terjadi kegagalan yang berulang-ulang. kegagalan bukan berarti gagal dalam mengerjakan sesuatu. kita hanya dituntut untuk terus berusaha mengulang lagi dan memperbaiki kegagalan. jika terus berusaha akan menghasilkan sebuah hasil
Pada akhirnya terbukti sebuah hasil yang manis dan memuaskan dari jerih payah usaha untuk bangkit dari kegagalan. keberhasilan yang telah terwujud bukanlah akhir dari usaha. karena dibalik keberhasilan akan muncul orang-orang yang berusaha menghancurkan keberhasilan yang telah kita dapatkan. kita harus mempertahankan posisi keberhasilan yang telah didapatkan.
 
Hidup terasa kian menjadi sempurna ketika kita berada di posisi teratas. musuh yang berusaha menjatuhkan kita pada akhirnya gagal. pada keadaan ini kita akan merasa nyaman dan cenderung tidak mau keluar dari lingkaran kenyamanan yang telah didapatkan.

Pada posisi lingkaran kenyamanan, kedudukan, harta membuat pribadi menjadi sombong. harta dan kedudukan mampu mengubah kepribadian seseorang. keberhasilan sempurna seseorang bukan diukur dari seberapa banyak harta yang didapatkan dan seberapa tinggi jabatan yang dijabat. tetapi bagaimana seseorang yang sudah berada diposisi teratas mampu bersikap rendah hati.
keangkuhan, kesombongan pada akhirnya akan membawa seseorang kembali seperti awal. jika awalnya menderita maka akan kembali menderita. penderitaan bukanlah takdir tuhan, akan tetapi kitalah yang menentukan pada akhirnya menderita atau bahagia. karena penderitaan hanyalah sebuah proses yang haru dilaluli dan diatasi.

Sumber:   http://chemfunny.blogspot.com/